25 Juni 2010

Memahami Konflik Israel-Palestina

Kerangka Acuan Seminar
Memahami Konflik Israel-Palestina
Kerjasama Yayasan OASE INTIM, YPRM, Jemaat-jemaat Kristen di Makassar

1. Latar Belakang dan Tujuan: Konflik Timur Tengah , khususnya antara Israel dan Palestina, telah berlangsung lama dan menyita banyak perhatian dunia, dan sering menjadi agenda pembahasan sidang-sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa dan lembaga-lembaga internasional lainnya. Belakangan konflik kedua bangsa ini kembali menyita perhatian dunia ketika satuan tentara Israel menghadang kapal yang membawa rombongan para relawan dan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, yang sudah beberapa tahun diblokade Israel. Sejumlah relawan di kapal itu terbunuh dan beberapa lainnya terluka, termasuk relawan dari Indonesia.
Umumnya kalangan pimpinan lembaga-lembaga gereja menyikapi konflik Israel-Palestina dengan mengecam pendudukan Israel. Tetapi kalangan warga terbagi dalam dua kubu: mereka yang membela Palestina, dan yang pro Israel. Yang membela Palestina nampaknya memahami latar belakang sejarah konflik itu, sedangkan yang pro Israel umumnya karena menganggap negara Israel moderen sebagai kelanjutan umat perjanjian Allah dalam Alkitab. Di dalam pandangan dan sikap yang berbeda itu terdapat kekurangan informasi sejarah, dan informasi percaturan politik internasional dalam konflik itu; adanya pandangan-pandangan tertentu teologi Kristen (khususnya mengenai masa depan Israel sebagai umat perjanjian Allah), dan keterkaitan agama dan dunia Islam dalam konflik itu.
Cara pandang dan pemihakan adalah hak setiap orang, namun perlu informasi yang memadai bagi umat Kristen untuk memahami dengan baik konflik kedua bangsa di Holy Land itu. Sebab itu Yayasan Oase Intim bekerjasama dengan YPRM dan sejumlah pimpinan gereja-gereja di Makassar bersepakat menyelenggarakan suatu seminar untuk menjelaskan konflik Israel-Palestina, baik dari segi sejarahnya, kaitan-kaitan politiknya, teologi Kristen mengenai “Israel umat Allah”, maupun kaitan agama/dunia Islam dalam konflik itu.

Diharapkan melalui seminar ini peserta akan memperoleh informasi yang lebih utuh sehingga mereka dapat mengembangkan sikap dengan tepat sesuai nurani masing-masing.

2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan: Seminar direncanakan berlangsung di Makassar.
Tempat: Aula Hotel Valentino Lt.6, Jl. Dr. Sutomo No.35. Waktu: 3 Juli 2010 Jam: 08.30 – 16.00

3. Peserta: Peserta adalah para pejabat gereja (penatua, diaken/syamas, pendeta) dan pimpinan organisasi gereja/Kristen di Makassar. Diharapkan jumlah perserta antara 70 – 100 orang.

4. Pelaksana: Seminar diselenggarakan oleh suatu panitia dari unsur-unsur mitra Oase sbb:
Penanggungjawab: Yayasan Oase Intim
Ketua: Pdt. Armin Sukri, M.Th
Wakil Ketua: Pdt. M. Manggeng, M.Th
Sekretaris: Christin Hutubessy, S.Th
Bendahara: Ny. F. Pelupessy-Tatontos
Anggota-anggota: Pdt. Yusuf Arta, M.Th, Pdt. Markus Lolo, M.Th, Pdt. Luciana Sulle-Laoh, M.Th, Pdt. Marlene Joseph, S.Th

5. Materi Seminar:
1 Sejarah Konflik Israel-Palestina
2 Teologi Kristen mengenai orang Yahudi (Christian Zionism)
3 Pandangan Islam Indonesia mengenai Konflik Israel-Palestina
4 Dimensi Politik Internasional Konflik Israel-Palestina
Materi 3 dan 4 oleh H. Hasibullah Satrawi (Pengamat Timur Tengah dari Moderat Muslim Society, Jakarta)

6. Pembiayaan

Pembiayaan meliputi biaya sekretariat, sewa gedung pertemuan (termasuk konsumsi), transport/penginapan/honorarium nara sumber. Biaya total sekitar 15-20 juta rupiah. Sumber biaya: PM Setiap peserta diwajibkan memberi kontribusi minimal Rp. 20.000.-



Makassar, 21 Juni 2010